Tata Cara Shalat - Sebelum Shalat hendaknya kita berwudhu terlebih dahulu karena wudhu termasuk syarat sah Shalat.
1. Berdirilah tegak menghadap Kiblat.
Niatlah sesuai dengan Shalat yang ingin kita kerjakan. contoh disini Shalat Magrib.
2. Bacalah takbiratul ihram (Allāhu Akbar) dan bersamaan dengan itu angkatlah kedua tangan Anda seperti terlihat di gambar dan ucapkan dalam hati
Niat Shalat Fardhu maghrib 3 raka'at menghadap qiblat karena allah
Kemudian bacalah satu surah dari surah-surah Al-Quran. Bisa tidak sempurna ( beberapa ayat bila surah panjang seperti Albaqorah) namun sebaiknya sempurna bila surahnya pendek (Seperti Surah di Juz 30). Contohnya:
1. Berdirilah tegak menghadap Kiblat.
Niatlah sesuai dengan Shalat yang ingin kita kerjakan. contoh disini Shalat Magrib.
Ushalli fardhal maghribi tsalaatsa raka'atim mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muman/imaman) lillaahi ta'aalaa
2. Bacalah takbiratul ihram (Allāhu Akbar) dan bersamaan dengan itu angkatlah kedua tangan Anda seperti terlihat di gambar dan ucapkan dalam hati
Niat Shalat Fardhu maghrib 3 raka'at menghadap qiblat karena allah
3. Kemudian membaca do’a iftitah,
Contoh salah satu do’a iftitah :
“Allahu akbar kabiiraw wal'hamdulillaahi katsiiraw
wasub"haanallaahi bukrataw wa-ashiilaa. Inni wajjahtu wajhiya lilladzii
fatharassamaawaati wal-ardla haniifam muslimaw wamaa ana minal
musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamah'yaaya wamamaatii lillaahi
rabbil ‘aalamiin laa syariika lahuu wabidzaalika umirtu wa'ana minal
muslimiin.”Contoh salah satu do’a iftitah :
lalu baca ta’awwudz (a’udzu billahi minasy syaithanirrajim) , kemudian membaca Al-Fatihah dan apabila telah selesai dia membaca aamiin.
Bacalah surah Al-Fātihah sebagai berikut:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيْمِ، الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، الرَّحْمَنِ
الرَّحِيْمِ، مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ، إيَّاكَ نَعْبُدُ وَ إيَّاكَ
نَسْتَعِيْنُ، اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ، صِرَاطَ الَّذِيْنَ
أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ
الضَّالِّيْنَ
(Bismillāhirrohmānirrohīm ▪ Alhamdulillāhi robbil ‘Ālāmīn ▪ Arrohmānirrohīm ▪ Māliki yaumiddīn ▪ Iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn ▪ Ihdinash shirōthol mustaqīm ▪ Shirōthol ladzīna an’amta ‘alaihim ghoiril
maghdhūbi ‘alaihim waladh dhōllīn)Kemudian bacalah satu surah dari surah-surah Al-Quran. Bisa tidak sempurna ( beberapa ayat bila surah panjang seperti Albaqorah) namun sebaiknya sempurna bila surahnya pendek (Seperti Surah di Juz 30). Contohnya:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
(Bismillāhirrohmānirrohīm)
(idzaa jaa-a nashru allaahi waalfathu)
5. Saat Ruku Bacalah:
6. Kemudian bangunlah dari ruku’ dengan mengangkat kedua tangan sambil membaca:
sehingga tegak berdiri dalam keadaan i’tidal, kemudian membaca do’a :
“Rabbanaa lakal chamdu mil-ussamaawaati wamil-umaasyi’ta min syai-in ba’d”
artinya “Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji sepenuh langit dan sepenuh bumi serta sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki setelah itu”
7. Setelah itu, sujudlah dan baca:
8. Kemudian duduklah di antara dua sujud seraya membaca:
10. Duduklah sejenak setelah bangun dari sujud dan sebelum berdiri untuk melanjutkan rakaat berikutnya dan dapatkan tumaninah.
11. Bacalah surah Al-Fātihah sebagai berikut:
Kemudian bacalah satu surah dari surah-surah Al-Quran. Bacaan surah pada rakaat pertama dan kedua hendaklah berbeda. Contohnya: Al-Ihklas
13. Saat Ruku Bacalah:
14. Kemudian bangunlah dari ruku’ dengan mengangkat kedua tangan sambil membaca:
sehingga tegak berdiri dalam keadaan i’tidal, kemudian membaca do’a :
“Rabbanaa lakal chamdu mil-ussamaawaati wamil-umaasyi’ta min syai-in ba’d”
artinya “Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji sepenuh langit dan sepenuh bumi serta sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki setelah itu”
16. Kemudian duduklah di antara dua sujud seraya membaca:
18. Setelah itu, duduk tasyahhud awal dan baca bacaan tasyahhud awal / pertama sebagai berikut:
.
20. Bacalah surah Al-Fātihah sebagai berikut:
21. Setelah itu lakukanlah Ruku Dengan diawali takbiratul ihram ( Allahu Akbar )
22. Saat Ruku Bacalah:
23. Kemudian bangunlah dari ruku’ dengan mengangkat kedua tangan sambil membaca:
sehingga tegak berdiri dalam keadaan i’tidal, kemudian membaca do’a :
“Rabbanaa lakal chamdu mil-ussamaawaati wamil-umaasyi’ta min syai-in ba’d”
artinya “Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji sepenuh langit dan sepenuh bumi serta sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki setelah itu”
25. Kemudian duduklah di antara dua sujud seraya membaca:
26. Kemudian sujudlah untuk kedua kalinya Saat Ruku Bacalah:
27. Setelah itu, duduklah dan baca bacaan tasyahhud akhir sebagai berikut:
Lanjutkan dengan doa tasyahud akhir:
kamaa shollaita ’alaa Ibroohiim wa ‘alaa aali Ibroohiim innaka hamiidun majiid,
wabaarik ‘alaa Muhammad wa’alaa aali Muhammad,
kamaa baarokta ‘alaa ibroohiim wa’alaa aali Ibroohiim innaka hamiidun majiid
28. Setelah tayahhud akhir tengoklah kekanan sambil ucapkan salam
29. Setelah menengok kekanan, tengoklah sebelah kiri sambil ucapkan salam
inilah bimbingan shalat magrib lengkap dari awal sampai akhir.
(Bismillāhirrohmānirrohīm)
(idzaa jaa-a nashru allaahi waalfathu)
Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,(wara-ayta alnnaasa yadkhuluuna fii diini allaahi afwaajaan)
dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,(fasabbih bihamdi rabbika waistaghfirhu innahu kaana tawwaabaan)
dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,(fasabbih bihamdi rabbika waistaghfirhu innahu kaana tawwaabaan)
maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
(Subhā robbiyal ‘azhīmi wa bihamdih)
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
(Sami’allōhu liman hamidah)
”Allah Maha Mendengar orang yang memujiNya”sehingga tegak berdiri dalam keadaan i’tidal, kemudian membaca do’a :
“Rabbanaa lakal chamdu mil-ussamaawaati wamil-umaasyi’ta min syai-in ba’d”
artinya “Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji sepenuh langit dan sepenuh bumi serta sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki setelah itu”
سُبْحًانَ رَبِّيَ اْلأعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(Subhāna rabbiyal a’lā wa bihamdih)
أَسْتَغْفِرُ اللهَ رَبِّيْ وَ أتُوْبُ إلَيْهِ
(Astaughfirullōha rabbī wa atūbu ilaih) atau
“Rabbiqhfirlii warchamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii”
artinya: “Wahai Tuhanku ampunilah aku,kasihanilah aku,cukupilah
kekuranganku, angkatlah (derajat)ku beri rizqilah aku,beri petunjuklah
aku, sehatkanlah aku dan ma’afkanlah aku.”
9. Kemudian sujudlah untuk kedua kalinya seraya membaca bacaan sujud di atas
سُبْحًانَ رَبِّيَ اْلأعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(Subhāna rabbiyal a’lā wa bihamdih)
Berdirilah kembali untuk melaksanakan rakaat kedua sambil membaca Takbir (Allahu Akbar )
===== mulai rakaat ke dua ======
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيْمِ، الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، الرَّحْمَنِ
الرَّحِيْمِ، مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ، إيَّاكَ نَعْبُدُ وَ إيَّاكَ
نَسْتَعِيْنُ، اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ، صِرَاطَ الَّذِيْنَ
أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ
الضَّالِّيْنَ
(Bismillāhirrohmānirrohīm ▪ Alhamdulillāhi robbil ‘Ālāmīn ▪ Arrohmānirrohīm
▪ Māliki yaumiddīn ▪ Iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn ▪ Ihdinash
shirōthol mustaqīm ▪ Shirōthol ladzīna an’amta ‘alaihim ghoiril
maghdhūbi ‘alaihim waladh dhōllīn)Kemudian bacalah satu surah dari surah-surah Al-Quran. Bacaan surah pada rakaat pertama dan kedua hendaklah berbeda. Contohnya: Al-Ihklas
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ، اللهُ الصَّمَدُ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ، وَ لَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
(Bismillāhirrohmānirrohīm Qul huwallōhu ahad ▪ Allōhush shamad ▪ Lam yalid wa lam yūlad ▪ Wa lam yakul lahū kufuwan ahad)
12.Setelah itu lakukanlah Ruku Dengan diawali takbiratul ihram ( Allahu Akbar )
13. Saat Ruku Bacalah:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
(Subhā robbiyal ‘azhīmi wa bihamdih)
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
(Sami’allōhu liman hamidah)
”Allah Maha Mendengar orang yang memujiNya”sehingga tegak berdiri dalam keadaan i’tidal, kemudian membaca do’a :
“Rabbanaa lakal chamdu mil-ussamaawaati wamil-umaasyi’ta min syai-in ba’d”
artinya “Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji sepenuh langit dan sepenuh bumi serta sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki setelah itu”
15. Kemudian sujudlah untuk kedua kalinya seraya membaca bacaan sujud di atas
سُبْحًانَ رَبِّيَ اْلأعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(Subhāna rabbiyal a’lā wa bihamdih)
أَسْتَغْفِرُ اللهَ رَبِّيْ وَ أتُوْبُ إلَيْهِ
(Astaughfirullōha rabbī wa atūbu ilaih) atau
“Rabbiqhfirlii war'hamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii”
artinya: “Wahai Tuhanku ampunilah aku,kasihanilah aku,cukupilah
kekuranganku, angkatlah (derajat)ku beri rizqilah aku,beri petunjuklah
aku, sehatkanlah aku dan ma’afkanlah aku.”
17. Kemudian sujudlah untuk kedua kalinya seraya membaca bacaan sujud di atas
سُبْحًانَ رَبِّيَ اْلأعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(Subhāna rabbiyal a’lā wa bihamdih)
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ
اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكََ لَهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَ رَسُوْلُهُ، أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ
(Asyhadu an lā ilāha illallōhu wahdahū lā syarīka lah ▪ Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhū wa rasūluh ▪ Allōhumma shalli ‘alā Muhammadin wa Āli Muhammad).
==== mulai rakaat ketiga ====
19. Berdirilah kembali untuk melaksanakan rakaat ketiga sambil membaca Takbiratul Ihram
(Allahu Akbar)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيْمِ، الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، الرَّحْمَنِ
الرَّحِيْمِ، مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ، إيَّاكَ نَعْبُدُ وَ إيَّاكَ
نَسْتَعِيْنُ، اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ، صِرَاطَ الَّذِيْنَ
أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ
الضَّالِّيْنَ
(Bismillāhirrohmānirrohīm ▪ Alhamdulillāhi robbil ‘Ālāmīn ▪ Arrohmānirrohīm
▪ Māliki yaumiddīn ▪ Iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn ▪ Ihdinash
shirōthol mustaqīm ▪ Shirōthol ladzīna an’amta ‘alaihim ghoiril
maghdhūbi ‘alaihim waladh dhōllīn)22. Saat Ruku Bacalah:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
(Subhā robbiyal ‘azhīmi wa bihamdih)
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
(Sami’allōhu liman hamidah)
”Allah Maha Mendengar orang yang memujiNya”sehingga tegak berdiri dalam keadaan i’tidal, kemudian membaca do’a :
“Rabbanaa lakal chamdu mil-ussamaawaati wamil-umaasyi’ta min syai-in ba’d”
artinya “Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji sepenuh langit dan sepenuh bumi serta sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki setelah itu”
24. Kemudian sujudlah seraya membaca bacaan sujud di atas
سُبْحًانَ رَبِّيَ اْلأعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(Subhāna rabbiyal a’lā wa bihamdih)
أَسْتَغْفِرُ اللهَ رَبِّيْ وَ أتُوْبُ إلَيْهِ
(Astaughfirullōha rabbī wa atūbu ilaih) atau
“Rabbiqhfirlii warchamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii”
artinya: “Wahai Tuhanku ampunilah aku,kasihanilah aku,cukupilah
kekuranganku, angkatlah (derajat)ku beri rizqilah aku,beri petunjuklah
aku, sehatkanlah aku dan ma’afkanlah aku.”
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
(Subhā robbiyal ‘azhīmi wa bihamdih)
27. Setelah itu, duduklah dan baca bacaan tasyahhud akhir sebagai berikut:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ
اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكََ لَهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَ رَسُوْلُهُ، أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ
(Asyhadu an lā ilāha illallōhu wahdahū lā syarīka lah ▪ Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhū wa rasūluh ▪ Allōhumma shalli ‘alā Muhammadin wa Āli Muhammad)Lanjutkan dengan doa tasyahud akhir:
kamaa shollaita ’alaa Ibroohiim wa ‘alaa aali Ibroohiim innaka hamiidun majiid,
wabaarik ‘alaa Muhammad wa’alaa aali Muhammad,
kamaa baarokta ‘alaa ibroohiim wa’alaa aali Ibroohiim innaka hamiidun majiid
perhatikan posisi kaki kiri tidak di
duduki / melewati hingga berada di bawah kaki kanan,jari jari kaki kanan
di tekuk kedepan/menghadap kiblat
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ
(Assalāmu’alaikum wa rahmatullāhi wa barakātuh)29. Setelah menengok kekanan, tengoklah sebelah kiri sambil ucapkan salam
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ
(Assalāmu’alaikum wa rahmatullāhi wa barakātuh)inilah bimbingan shalat magrib lengkap dari awal sampai akhir.
Catatan:
1. Bila kita akan menunaikan ibadah
Shalat Subuh atau Shalat Sunah dua rakaat, Maka pada Tasyahhud Awal no (18)
diganti dengan Tasyahhud Akhir no(27). Kemudian langsung mengakhiri
Shalat dengan sebelumnya mengucapkan salam ke kiri dan ke kanan.
2. Bila kita menunaikan Shalat fardhu
Empat rakaat ( Dzuhur, Asyar, Isya). Maka setetah sujud kedua pada
rakaat ketiga no (26) lanjutkan dengan duduk Tumaninah no (10). Setelah
itu berdiri takbir no (19) dan melanjutkan kembali dengan rakaat
keempat..Ikuti panduan dari awal rakaat ketiga sampai akhir Shalat (dari
no 19 - 29).
Jazakumullah, lebih dan kurangnya harap di maklumi dan jika ada kesalahan mohon di betulkan
Semoga bermanfaat
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !